Be used to
Be used to digunakan untuk menunjukkan pengalaman sebelumnya dan keterbiasaan dengan situasi tertentu. Sebagai contoh:
- I am used to living abroad (Saya sudah terbiasa tinggal di luar negeri) – Saya sebelumnya memiliki pengalaman tinggal di luar negeri, jadi tidak sulit lagi bagi saya.
- Jane isn’t used to living abroad (Jane tidak terbiasa tinggal di luar negeri) – Dia tidak memiliki banyak pengalaman tinggal di luar negeri, atau jika sudah punya banyak pengalaman masih terasa sulit baginya.
- Paul is used to learning languages (Paul terbiasa belajar bahasa) – Paul telah belajar bahasa sebelumnya, jadi dia sudah baik dalam menggunakan bahasa.
- Carol has never studied a foreign language, so she‘s not used to it. (Carol belum pernah belajar bahasa asing, jadi dia tidak terbiasa dengannya). – Carol doesn’t have previous experience learning a foreign language.
Get used to
Get used to digunakan untuk proses mendapatkan pengalaman dan kemampuan. Pada awalnya kita kurang berpengalaman, kemudian kita mahir/terbiasa (get used to) terhadap sesuatu – kita mendapatkan keterampilan melalui pengalaman. Contoh:
- I wasn’t used to living abroad, but I got used to it. – Saya tidak punya pengalaman tinggal di luar negeri, tetapi berkat pengalaman saya akhirnya senang tinggal di luar negeri.
- I didn’t like banans, but I got used to them. – Pada awalnya saya tidak suka pisang, tetapi setelah beberapa saat saya beajar untuk menyukainya.
To
Dalam struktur be / get used to, to merupakan sebuah preposisi, bukan bagian dari to-infinitif. Contoh:
- I’m used to cooking for myself. Benar
- I’m used to cook for myself. Tidak benar – “to cook” merupakan bentuk to-infinitive dan tidak bisa digunakan disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar