NOUN CLAUSE
Clause adalah suatu kelompok kata-kata yang mengandung sebuah Subject dan sebuah Verb(kata kerja).
Indepedent Clause(induk klausa) adalah sebuah kalimat yang sudah lengkap dengan mengandung Subject dan Verb di dalam kalimat tersebut.
Contoh Independent Clause :
- Sue lives in Tokyo.
Kalimat tersebut mengandung subject : Sue, dan verb : lives.
- Where does Sue lives?
Kalimat tersebut juga sudah lengkap untuk menjadi sebuah kalimat pertanyaan.
Dependent Clause(anak kalimat) adalah suatu klausa yang belum lengkap dan belum memiliki makna dan struktur yang jelas. Dependent Clause harus dikombinasikan dengan Independent clause supaya menjadi kalimat yang lengkap.
Contoh Dependent Clause :
- Where Sue lives?
Noun Clause adalah suatu penggabungan antara Independent Clause(induk kalimat) dengan Dependent Clause(anak kalimat) dimana kedudukan Dependent Clause biasanya disebut Noun Clause.
Contoh Noun Clause :
- I know where Sue lives.
Di dalam kalimat diatas, I know memiliki fungsi sebagai Independent Clause sedangkan where Sue lives mempunyai fungsi sebagai Dependent Clause/Noun Clause. Bila kalimat tersebut hanya Independent Clause saja(I know), itu sudah bisa di kategorikan kalimat lengkap dengan satu Subject dan satu Verb.
1. Penggunaan Noun clause dengan menggunakan Question Word
Penggunaan Noun clause dengan menggunakan kalimat pertanyaan memiliki berbagai variasi yakni sebagai berikut :
A. Subjek kalimat (subject of a sentence)
Ini berarti Noun clause berada di awal kalimat dan berfungsi sebagai subjek kalimat.
Contoh kalimat :
- What you said doesn’t convince me at all.
- How he becomes so rich makes people curious.
- What the salesman has said is untrue.
- That the world is round is a fact.
- What they should do is obvious.
B. Objek verba transitif (object of a transitive verb)
Ini berarti Noun clause berfungsi sebagai objek kalimat.
Contoh kalimat :
- I know what you mean.
- I don’t understand what he is talking about.
- He said that his son would study in Australia.
- I don’t know who she is.
- I wonder who is at the door.
- I couldn’t hear what he said.
- Do you know when they arrive?
Verba yang dapat diikuti noun clause dalam hal ini That-Clause antara lain adalah :
Ø admit : mengakui
Ø realize : menyadari
Ø announce : mengumumkan
Ø recommend : menganjurkan
Ø believe : percaya
Ø remember : ingat
Ø deny : menyangkal
Ø reveal : menyatakan, mengungkapkan
Ø expect : mengharapkan
Ø say : mengatakan
Ø find : menemukan
Ø see : melihat
Ø forget : lupa
Ø stipulate : menetapkan
Ø hear : mendengar
Ø suggest : menganjurkan
Ø inform : memberitahukan
Ø suppose : mengira
Ø know : tahu, mengetahui
Ø think : pikir, berpendapat
Ø promise : berjanji
Ø understand : mengerti
Ø propose : mengusulkan
Ø wish : ingin, berharap
C. Pelengkap (complement)
Ini berarti sebuah Noun clause mempunyai fungsi sebagai pelengkap suatu kalimat.
Contoh kalimat :
- The good news is that the culprit has been put into the jail.
- This is what I want.
- That is what you need.
D. Noun clause sebagai Noun in Apposition
Noun in Apposition adalah keterangan tambahan mengenai subjek kalimat. Di dalam bahasa Indonesia disebut dengan perluasan subjek.
Contoh kalimat :
- The idea that people can live without oxygen is unreasonable.
- The fact that Rudi always comes late doesn’t surprise me.
E. Noun Clause dengan diikuti Infinitive
Question Words(When, Where, How, Who, Whom, Whose, What, Which) dan Whether kemungkinan bisa diikuti Infinitive.
Contoh kalimat :
- I don’t know what to do.
- Pam can’t decide whether to go or (to) stay at home.
- Please tell me how to get to the bus station.
- Jim told us where to find it.
2. Penggunaan Noun clause dengan menggunakan Whether or If
Ketika suatu Yes/No Question berubah menjadi Noun Clause, Whether or If juga bisa digunakan untuk menerangkan Clause.
Perbedaan Whether dan If :
Whether digunakan untuk bahasa Inggris formal, sedangkan If digunakan untuk bahasa Inggris Non-Formal atau biasa digunakan untuk Speaking saja.
Contoh kalimat :
- Will she come.
Noun Clause
1 don’t know whether she will come.
1 don’t know if she will come.
- Does he need help.
Noun Clause
I wonder whether he needs help.
I wonder if he needs help.
- Whether she comes or not is unimportant to me.
3. Penggunaan Noun Clause dengan Quoted Speech
Penggunaan Noun Clause dengan Quoted Speech sama seperti materi Direct-Indirect Speech, yakni penjelasan kalimat langsung dan tidak langsung berfungsi sebagai Noun Clause.
A. DIRECT SPEECH
Cara penulisan Direct Speech selalu diapit oleh tanda kutip, kalimat selalu diawali huruf kapital. Tanda titik dua (:) atau koma (,) diletakkan sebelum Direct Speech bilamana kata penghubung/pelapor (Reporting Verb)-nya berada di muka, dan tanda koma (,) harus diletakkan setelah Direct Speech bilamana kata penghubung diletakkan setelah atau diantara Direct Speech-nya. Tanda baca seperti tanda seru (!), tanda tanya (?) yang menunjukkan jenis kalimat Direct tidak mengalami perubahan.
B. Indirect Speech
Ada tiga jenis Indirect Speech :
Ø Imperative(Request)
yang di laporkan adalah suatu perintah. Karena kalimat perintah biasanya tidak mengenal Subject, maka Verb dalam Direct Imperative tidak mengalami perubahan Verb dalam Indirect menjadi 'to Infinitive'.
Contoh 1 :
Direct : He said to his servant, “Go away at once!”.
Indirect : He ordered his servant to go away at once.
Direct : He said to his servant, “Go away at once!”.
Indirect : He ordered his servant to go away at once.
Contoh 2 :
Direct : “Watch TV”.
Indirect : He told me to watch TV.
Ø Declarative (Statement)
· Bila terdapat Tenses, maka penjabarannya sebagai berikut :
a. Simple Present Tense menjadi Simple Past Tense
Jika Direct Speech menggunakan Simple Present Tense, maka Indirect Speech menggunakan Simple Past Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : Linda said : “I buy my dictionary at the book shop”.
Indirect : Linda said that she bought her dictionary at the book shop.
b. Present Continuous Tense menjadi Past Continuous Tense
Jika Direct Speech menggunakan Present Continuous Tense, maka Indirect Speech menggunakan Past Continuous Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : She said : “I’m doing my English homework”.
Indirect : She said that she was doing her English homework.
c. Present Perfect Tense menjadi Past Perfect Tense
Jika Direct Speech menggunakan Present Perfect Tense, maka Indirect Speech menggunakan Past Perfect Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : John said : “I have finished doing my reports”.
Indirect : John said that he had finished doing his reports.
d. Present Perfect Continuous Tense menjadi Past Perfect Continuous Tense
Jika Direct Speech menggunakan Present Perfect Continuous Tense, maka Indirect Speech menggunakan Past Perfect Continuous Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : He said : “We have been living here for three years”.
Indirect : He said that they had been living there for three years.
e. Future Tense menjadi Past Future Tense
Jika Direct Speech menggunakan Future Tense, maka Indirect Speech menggunakan Past Future Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : Laila said : “We will leave for Singapore”.
Indirect : Laila said that they would leave for Singapore.
f. Past Continuous Tense menjadi Past Perfect Continuous Tense
Jika Direct Speech menggunakan Past Continuous Tense, maka Indirect Speech menggunakan Past Perfect Continuous Tense. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : He said : “I was reading an English novels”.
Indirect : He said that he had been reading English novels.
· Bila terdapat modal, maka penjelasannya sebagai berikut :
Direct : “ I can watch TV”.
: “ I may watch TV”.
: “ I must watch TV”.
Indirect : She said that she could watch TV.
: She said that she might watch TV.
: She said that she had to watch TV.
· Bila terdapat Interogative Sentence
a) Reporting Verb say atau tell diubah menjadi ask atau inquire. Dengan mengulangi kata Tanya dan mengubah Tense jika pertanyaan dimulai dengan kata tanya. Contoh kalimat sebagai berikut :
Direct : He said to me , “where are you going?”
Indirect : He asked me where I was going”.
b) Dengan menggunakan If/Whether sebagai penghubung antara Reporting Verb dan Reported Speech dan mengulang Tenses.
Direct : He said to me, “Are you going away today?’
Indirect : He asked me whether I going today.
Indirect : He asked me whether I going today.
4. Penggunaan Noun clause dengan menggunakan –Ever Words
Penggunaan Noun Clause dengan kata yang memiliki akhiran Ever memiliki makna yang sama dengan penggunaan kata Any.
A. Whoever
- Whoever wants to come is welcome.
Anyone who wants to come is welcome.
B. Whatever
- We will accept whatever you want us to do.
We will accept anything that you want us to do.
(Kami akan menerima/melakukan apa saja yang kamu ingin kami lakukan).
C. Whichever
- There are four good programs on TV at eight o’clock. We can watch whichever program(whichever one) you prefer.
We can watch any of program(whichever one) you prefer.
D. Whenever
- You may leave whenever you want.
You may leave at any time that you want.
E. Wherever
- She can go wherever she wants to go.
She can go anyplace that she wants to go.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar